Kabupaten TULUNGAGUNG

SEJARAH SINGKAT NAMA  TULUNGAGUNG

Sebenarnya ada 2 versi cerita dalam penamaan TULUNGAGUNG ini,

Yang pertama, Tulungagung berasal dari kata "Pitulungan Agung" yang artinya pertolongan yang agung. Nama ini diambil dari peristiwa ketika seoarang pemuda bernama Joko Baru yang berasal dari Gunung Wilis berhasil mengeringkan sumber air di Ngrowo, Joko Baru hanya menyumbat sumber tersebut dengan menggunakan sebuah lidi dari pohon enau atau aren.

Yang kedua, Tulungagung berasal dari 2 kata, yaitu tulung dan agung, dimana tulung yang mempunyai arti sumber, dan agung mempunyai arti besar. Dalam istilah Jawa, Tulungagung berarti daerah yang memiliki sumber air yang besar. Sebelum dibangun Dam Niyama ( Tulungagung bagian selatan) oleh penjajah Jepang daerah Tulungagung dimana-mana hanya ada sumber air.

Dan dugaan yang paling kuat nama Tulungagung ini diambil dari versi kedua, namun masih butuh rujukan yang kuat. Nama ini di mulai ketika ibu kota Tulungagung mulai pindah di tampat yang sekarang ini. dan sebelumnya ibu kota Tulungagung berada di daerah Kalangbret yang diberi nama Kadipaten Ngrowo. Ngrowo sendiri berarti sumber air. Perpindahan tersebut terjadi sekitat 1901 Masehi.

ALUN ALUN TULUNGAGUNG

Inilah alun alun kota Tulungagung yang bernama Taman KusumaWicitra. Dengan menara patung Garuda setinggi +/- 30 meter di tengah taman  kota ini kita dapat  melepaskan beban dengan berjalan - jalan atau sekedar duduk - duduk di taman ini. Alun alun ini menyediakan fasilitas kamar mandi,  umum, tempat outbond untuk anak2, jalanan
berbatu untuk terapi tubuh, dan tempat duduk, juga tersedia arena outbond untuk anak-anak. 

Dulu alun alun Tulungagung ini adalah tempat berdagang yang sangat ramai. Karena program pemerintah akhrinya Satpol PP menertibkan para pedagang sehingga taman ini menjadi layak untuk disebut taman. Tiap sore - malam, ada saja sekumpulan anak muda yang hanya sekedar nongkrong2 atau memadu kasih di kawasan ini. 

WISATA TULUNGAGUNG

Pantai Coro.

Goa Lowo

Pantai Sanggar